Minggu, 20 Mei 2012

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

Untuk.... Mahyuliansyah - Temanku yang baik hati! Tidaklah penting berapa lama kita hidup! Satu hari, atau seratus tahun... Hal yang benar-benar penting adalah APA yang kita telah kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain! Anne Ahira http://www.AsianBrain.com --------------------------- Artikel Utama: --------------------------- Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah? Ditulis oleh: Anne Ahira "The difference between a successful person and others is in a lack of will" ~ Vince Lombardi, Football Coach Mahyuliansyah, kebanyakan manusia cukup puas hanya dengan... Lahir - Hidup - dan lalu meninggal. Hingga akhirnya yang tertinggal hanya tiga baris di batu nisannya : Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal tanggal sekian! Inginkah Mahyuliansyah menjalani hidup apa adanya seperti itu? Seperti apa Mahyuliansyah mengukir sejarah? Ada 3 hal yang bisa membedakan Mahyuliansyah dengan kebanyakan orang dalam mengukir sejarah, yaitu... Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan. 1. Kemauan Kemauan menjadi kata kunci yang paling penting dalam menentukan sejarah hidup Mahyuliansyah. Mahyuliansyah mau menjadi apa? Seperti apa? dan di mana? Tentunya hanya Mahyuliansyah yang paling mengetahuinya! Cobalah catat semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali pun! Mahyuliansyah pasti punya kemauan! Jangan pernah katakan Mahyuliansyah tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk disia-siakan. 2. Keilmuan Percaya, segala sesuatu itu pasti ada ilmunya! Jika Mahyuliansyah punya kemauan dan memiliki ilmunya, maka segala usaha akan tercapai dengan lebih baik. Itu sebabnya Mahyuliansyah harus mau belajar dan belajar. Mahyuliansyah bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan Mahyuliansyah, begitu juga bagi orang lain. Dan satu lagi.... 3. Kesempatan Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka tinggal kesempatanlah yang memutuskan apakah Mahyuliansyah bisa mengukir sejarah dengan baik atau tidak. Kesempatan ini bisa datang dari mana saja, tergantung kecekatan Mahyuliansyah dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Kita tahu, seringkali kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu memanfaatkannya dengan benar, karena keilmuannya kurang, meski keinginan kita itu sebenarnya sudah besar. Jika ini terjadi, tidak jarang orang menyesal dan kadang menjadi berfikir bahwa nasib selalu tidak berpihak padanya. Sebenarnya tidak demikian Mahyuliansyah! Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyatukan 3K! Yaitu... Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan! Nah, sekarang Mahyuliansyah tahu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengukir sejarah dengan baik dalam hidup Mahyuliansyah! Padukan antara kemauan, keilmuan dan kesempatan. Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu sebenarnya bisa dicari dan diupayakan! Dan percaya... ketika ketiga unsur ini berpadu dalam hidup Mahyuliansyah, maka sejarah kebesaran tentang Mahyuliansyah telah dimulai. :-) Selamat mencoba! **************************************** Belajar Bisnis bersama Anne Ahira: Kunjungi: http://www.AsianBrain.com klik! *************************************** .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar