Minggu, 29 Agustus 2010

Dingin dalam Kesunyian

Kesunyian dan kegulitaan
angin-angin berhembus menyelimuti
tubuhku yang menggigil dan menggigil
bertabuan embun
Kini kesunyian semakin dingin
Dingin mempekati diri
Sekarang yang kuharapkan hanyalah kau cahayaku
Kaulah teman hidupku
temanku yang setia dalam kesunyian yang dingin
Kaulah cahayaku
Kaulah apipemanas diriku juga hatiku
Kini datanglah kau menghangatkan tubuhku yang menggigil
dalam kesunyian yang semakin dingin
Wahai Cahayaku
Terimalah kasihku
Terimalah dan datanglah kau
kebanggaanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar