Kau tabur mimpi dikhayalmu tanpa mengingat diriku yang selalu menyepi dan sendiri
Kau tabur cinta di hatiku, ketika, kau tersyum dan tertawa
Aku teriak sekuat tenaga dalam hati
Mengapa ?
Setelah itu embun meluruhkannya
Hingga kau tanam benci di hatimu
Dan .. apa sebabnya
Akupun tak tahu bahkan tak mau tahu dan mengerti.
Senin, 09 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar